Masa Kecil dan Awal Karier
H. Mandra Yusuf Sulaiman, yang dikenal sebagai Mandra, lahir di Jakarta pada tanggal 2 Mei 1965. Sejak kecil, Mandra sudah akrab dengan dunia seni peran, khususnya lenong Betawi. Ayahnya, Manih, merupakan seorang dalang lenong ternama, dan Mandra sering kali menonton pertunjukan ayahnya.
Kecintaan Mandra pada seni peran membawanya untuk mengikuti jejak sang ayah. Di usia 12 tahun, Mandra mulai pentas lenong bersama grup "Lenong Betawi Mandra". Kariernya semakin berkembang, dan Mandra menjadi salah satu aktor lenong ternama di Jakarta.
![]() |
Sumber: https://entertainment.kompas.com/ |
Puncak Popularitas dan Peran Ikonik
Popularitas Mandra semakin melejit di tahun 1990-an dengan perannya di sinetron komedi "Si Doel Anak Sekolahan". Dalam sinetron ini, Mandra memerankan karakter Bang Mandra, kakak Doel yang lucu dan sering membuat ulah.
Peran Bang Mandra menjadi ikon bagi Mandra dan melambungkan namanya ke seluruh Indonesia. Karakternya yang kocak dan ceplas-ceplos, serta logat Betawinya yang khas, membuat Mandra menjadi salah satu pelawak terfavorit di Indonesia.
Karir yang Beragam dan Pengabdian pada Seni Betawi
Selain lenong dan sinetron, Mandra juga aktif di dunia film. Ia telah membintangi berbagai film komedi, seperti "Geng Plastik", "Warung Daun Spesial", dan "Jangkrik Bos". Mandra juga menunjukkan kemampuan aktingnya dalam film drama seperti "Petualangan Sherina" dan "Keluarga Cemara".
Mandra tidak hanya dikenal sebagai pelawak dan aktor, tetapi juga sebagai penyanyi dan produser film. Ia pernah merilis beberapa album lagu dangdut dan pop Betawi. Mandra juga mendirikan rumah produksi film yang telah menghasilkan beberapa film Betawi.
Di luar karirnya di dunia hiburan, Mandra aktif dalam pelestarian budaya Betawi. Ia sering diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar dan workshop tentang budaya Betawi. Mandra juga mendirikan sanggar seni Betawi untuk melatih para generasi muda dalam seni lenong dan Betawi lainnya.
Penghargaan dan Pengakuan
Dedikasi Mandra terhadap seni Betawi telah membawanya banyak penghargaan. Ia telah menerima beberapa penghargaan bergengsi, seperti Piala Citra, Festival Film Indonesia, dan Anugerah Musik Indonesia. Mandra juga telah dianugerahi gelar "Budayaan" oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
H. Mandra Yusuf Sulaiman: Legenda yang Tak Tergantikan
H. Mandra Yusuf Sulaiman adalah legenda lenong dan komedi Betawi. Kiprahnya di dunia seni peran telah menghibur dan menginspirasi banyak orang. Mandra tidak hanya dikenal sebagai pelawak yang lucu, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dengan budaya Betawi.
Dedikasi dan karyanya telah menjadikan Mandra sebagai salah satu ikon budaya Indonesia yang tak tergantikan.