Selendang Mayang adalah salah satu kuliner khas Betawi yang memiliki cita rasa unik dan menyegarkan. Kuliner ini merupakan minuman tradisional yang sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi bagian dari warisan budaya kuliner Betawi yang kaya. Minuman ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas karena kesegarannya mampu menghilangkan dahaga.
![]() |
Sumber: pinterest |
Sejarah Selendang Mayang
Selendang Mayang sudah dikenal sejak masa kolonial Belanda dan menjadi salah satu minuman favorit masyarakat Betawi. Nama Selendang Mayang sendiri diambil dari bahan utama yang menyerupai selendang dengan warna-warni yang cerah seperti mayang (bunga kelapa). Minuman ini sering dijajakan oleh penjual keliling di daerah Jakarta dan sekitarnya.
Bahan-bahan dan Cara Pembuatan
Selendang Mayang terbuat dari bahan-bahan yang sederhana namun menghasilkan cita rasa yang luar biasa. Berikut adalah bahan-bahan yang digunakan:
- Tepung beras
- Tepung hunkwe
- Gula merah
- Santan
- Air
- Pewarna makanan (merah dan hijau)
Cara membuat Selendang Mayang:
Campurkan tepung beras dan tepung hunkwe dengan air, aduk hingga rata.
Tambahkan pewarna makanan, masing-masing sedikit untuk mendapatkan warna merah dan hijau.
Masak adonan di atas api sedang hingga mengental dan matang, kemudian angkat dan biarkan dingin.
Menyusun Selendang Mayang:
Setelah adonan dingin, potong-potong sesuai selera.
Letakkan potongan adonan dalam mangkuk atau gelas saji.
Menyiapkan Sirup Gula Merah:
Masak gula merah dengan air hingga larut dan mengental, kemudian saring.
Menyiapkan Kuah Santan:
Rebus santan dengan sedikit garam hingga mendidih, lalu angkat.
Penyajian:
Siram potongan adonan tepung dengan sirup gula merah.
Tambahkan kuah santan di atasnya.
Sajikan dengan es batu agar lebih segar.
Keunikan Selendang Mayang
Salah satu keunikan Selendang Mayang terletak pada tekstur dan rasanya. Tekstur adonannya yang kenyal berpadu dengan manisnya sirup gula merah dan gurihnya santan, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis. Selain itu, warna-warni cerah dari adonan tepung menambah daya tarik visual dari minuman ini.
Selendang Mayang dalam Budaya Betawi
Selendang Mayang tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga bagian dari tradisi dan budaya Betawi. Minuman ini sering dihidangkan pada acara-acara adat Betawi seperti pernikahan, khitanan, dan perayaan lainnya. Kehadiran Selendang Mayang dalam acara-acara tersebut menambah kesan tradisional dan memupuk kebanggaan akan warisan kuliner Betawi.
Menjaga Warisan Kuliner Betawi
Di tengah gempuran makanan dan minuman modern, keberadaan Selendang Mayang harus tetap dilestarikan. Upaya untuk memperkenalkan kembali dan mempopulerkan minuman ini kepada generasi muda sangat penting agar warisan kuliner Betawi tidak punah. Berbagai festival kuliner dan acara budaya dapat menjadi sarana yang efektif untuk menjaga keberlanjutan Selendang Mayang sebagai bagian dari identitas budaya Betawi.
Selendang Mayang adalah bukti bahwa kekayaan kuliner tradisional Betawi memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri. Dengan menjaga dan melestarikan minuman ini, kita turut serta dalam merawat dan menghargai warisan budaya yang tak ternilai harganya.
pelestaribudaya.com