Tokoh Betawi - H. Benyamin Sueb Seniman Betawi Serbabisa

H. Benyamin Sueb Seniman Betawi Serbabisa


Saat bermain dalam sinetron TV Si Doel Anak Sekolahan, Benyamin mendapatkan peran sebagai ayah si Doel (Rano Karno). Padahal dulu, Benyaminlah yang menjadi si Doel dalam film Si Doel Anak Betawi (1973) dan Si Doel Anak Modern (1976).

Benyamin Sueb Tokoh Betawi
sumber:google.com


Adik-adik pernah nonton serial Si Doel Anak Sekolahan yang diperankan oleh Rano Karno? Kalau Adik-adik memerhatikan siapa pemeran babenya si Doel, tentu akan mengenal H. Benyamin Sueb!

Seniman yang lahir di Kemayoran, 5 Maret 1939 ini, sudah terlihat bakatnya sejak anak-anak. Celetukan "muke lo jauh" atau "kingkong lo lawan", pasti mengingatkan masyarakat kepada Benyamin Sueb. Dia merupakan seniman Betawi serbabisa yang sudah menghasilkan kurang lebih 75 album musik, 53 judul film, dan menyabet dua Piala Citra pada 1973 dan 1975.

Benyamin memulai sekolahnya di SD (dulu disebut Sekolah Rakyat) Bendung an Jago pada umur tujuh tahun. Sifatnya yang periang, pemberani, kocak, pintar, dan disiplin, ditambah suaranya yang bagus dan banyak teman, menjadikan Ben sering ditraktir teman-teman sekolahnya. Saat kelas 5-6 SD, dia pindah ke SD Santo Yusuf, Bandung. Kemudian, dia pindah ke Jakarta lagi untuk masuk SMP di Taman Madya Cikini. Lulus SMP, dia melanjutkan SMA di Taman Siswa Kemayoran. Sempat setahun kuliah di Akademi Bank Jakarta, tetapi tidak sampai selesai.

Benyamin Sueb Biang Kerok
sumber:google.com

Sebelum terjun di dunia seni, Benyamin sempat bekerja di perusahaan bus PPD pada 1959. Tetapi, setelah menikah dengan Noni pada 1959, Benyamin kembali menekuni musik. Bersama teman-teman sekampungnya di Kemayoran, mereka membentuk Melodyan Boy. Benyamin menyanyi sambil memainkan bongo. Bersama bandnya ini pula, dua lagu Benyamin terkenang sampai sekarang, Si Jampang dan Nonton Bioskop.

Dia sempat menimba ilmu dan bekerja di lahan yang "serius", tetapi dunia seni menariknya kembali untuk ditekuni. Hasilnya, Benyamin pun mulai terjun ke dunia film. Diawali dengan film Honey, Money, and Jakarta Fair (1970), akhirnya puluhan judul film pun dilakoninya. Dalam film Intan Berduri (1972) dan Si Doel Anak Modern (1976), Benyamin bahkan meraih Piala Citra atas kehe batan aktingnya.

Benyamin sempat membuat perusa haan film sendiri bernama Jiung Film. Film-film yang diproduksinya, antara lain Benyamin Koboi Ngungsi (1975), menyutradarai Musuh Bebuyutan (1974), dan Hippies Lokal (1976).

Benyamin wafat pada 5 September 1995. Dunia film pun telah kehilangan lagi seniman yang serbabisa ini.

Bagaimana Adik-adik, hebat, kan, kisah hidup H. Benyamin Sueb ini? Se mangat hidupnya layak untuk kita ikuti.


Sumber: 99 Tokoh Muslim Indonesia Oleh Salman Iskandar · 2009